Kita sebagai mahasiswa sebelumnya harus tau apa itu radikalisme, radikalisme itu adalah aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial atau politik dengan cara kekerasan. Sebenernya dalam radikalisme ini melanggar norma-norma yang ada di Indonesia, maka dari itu mahasiswa diwajibkan ada mata kuliah Pancasila agar mahasiswa tersebut terhindar dari pengaruh radikalisme dan lebih paham tentang ideologi negara sendiri, banyak mahasiswa yang mengabaikan pendidikan pancasila, padahal pancasila itu mengajarkan kita tentang etika, moral dan hukum.
Sebagai contoh radikalisme saya akan memberi contoh terorisme, saat ini di indonesia banyak sekali terorisme yang masuk, namun ironis sekali kini banyak generasi muda yang terlibat dalam pelaku terorisme, padahal generasi muda adalah aset bangsa yang sangat berharga untuk memajukan kesejahteraan bangsa ini. Banyak faktor yang menyebabkan generasi muda ini terseret dalam tindakan terorisme yaitu:
- Kemiskinan
- Kurangnya pendidikan agama
- Gencarnya kelompok radikal
- Lemahnya semangat kebangsaan
- Kurang pendidikan kewarganegaraan (Pancasila)
Radikalisme merupakan sasaran yang tepat bagi orang-orang yang bertujuan untuk menyelewengkan ajaran agama atau mengajarkan ajaran-ajaran yang sesat. Untuk sebagian masyarakat atau terorisme menganggap bahwa hal tersebut positif karena menganggap bahwa perbuatan mereka adalah berjihad untuk agama yang dianut.
Beberapa hal untuk mencegah terjadinya terorisme bagi mahasiswa atau pada generasi muda:
- Memperkuat pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila, dengan mempelajari ini mahasiswa akan terdorong untuk menjunjung tinggi nilai-nilai luhur seperti toleransi antar umat beragama, gotong royong, jujur dan cinta tanah air
- Mengarahkan mahasiswa untuk beraktivitas yang berkualitas seperti dibidang akademis, sosial, seni budaya dan olahraga
- Memberikan pemahaman agama pada mahasiswa yang damai dan toleran, sehingga tidak terbawa arus radikalisme. Dalam kasus ini peran guru agama dan lingkungan disekitar sangatlah penting
Tidak hanya terorisme, ada juga contoh lain yaitu para politikus yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Dalam segi pelanggaran etika, norma-norma pancasila. Radikalisme hampir melanggar keseluruhan norma yang ada di Pancasila, dari pelanggaran yang menyangkut agama hingga pelanggaran yang menyangkut sosial. Hal ini harus segera ditangani karena jika tidak akan berdampak buruk, bukan hanya kepada masyarakat akan tertapi kepada bangsa dan negara akan memburuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar